Rabu, 28 Maret 2018

Seni Rupa Tradisional


SENI RUPA TRADISIONAL

Seni rupa tradisional adalah semua hal yang berkaitan dengan nila-nilai di dalam suatu komunitas masyarakat tertentu yang dijaga kemurnian dan keutuhannya secara turun-temurun. yang termasuk jenis kesenian ini diantaranya ukiran Toraja, patung suku Asmat, batik tulis keraton dan lain sebagainya.

Rupa Tradisional terdiri dari :

A . Seni Rupa Tradisi

Tradisi atau kebiasaan yang khas di setiap daerah memunculkan karya seni rupa. Letak wilayah, waktu, dan kehidupan sosial budaya menjadi faktor penyebab keragaman karya seni. Perbedaan budaya penduduk Nusantara dari satu pulau dengan pulau lainnya maupun perbedaan antar suku dengan suku lainnya menghasilkan perbedaan ekspresi benda-benda seni yang mereka hasilkan.

Masyarakat Nusantara berkarya dengan dilandasi kepercayaan yang mereka yakini, seperti animism, dinamisme, Hindu, Buddha, Islam, dan sebagainya. Dari sudut ekspresi, persamaan yang tampak adalah adanya kecenderungan untuk membuat abstraksi dari setiap objek yang digambar.

Dalam kepercayaan mereka, benda-benda upacara pun merupakan perwujudan dari dunia arwah atau dunia dewa-dewi yang selama ini tidak mereka ketahui sehingga mereka melakukan pengubahan bentuk-bentuk binatang, manusia, atau tumbuhan yang ada di dunia. Pengubahan dengan abstraksi tadi diharapkan dapat menggambarkan dunia arwah atau dunia dewa yang belum pernah mereka lihat.

Seni rupa tradisi ini dapat dikelompokkan ke dalam:
4. Seni Arsitektur
5. Seni Arca
6. Seni Kriya


B . Seni Rupa Modern

Modernisasi dalam bidang seni adalah cerminan dari usaha pembaharuan, pencarian kemungkinan baru, dan penjelajahan ke daerah-daerah baru yang belum sempat terjamah. Pada umumnya, titik pusat kegiatan ini merupakan aspirasi dan pemikiran angkatan muda yang menghendaki suatu penyegaran terhadap nilai-nilai dan bentuk seni yang sudah mendapat tempat di masyarakat.

Ciri umum dari seni rupa modern adalah semangat untuk terus-menerus memperbaharui yang telah ada. Ia menjadi gerakan yang tidak mengenal puas dan terus mencari bentuk baru.

Seni rupa modern ini dapat dikelompokkan ke dalam:
1. Seni Rupa Modern pada Masa Awal Raden Saleh
2. Mooi Indie
3. Persagi
4. Poetera dan Keimin Bunka Shidoso
5. Affandi
6. Achmad Sadani


C. Seni Rupa Kontemporer

Seni rupa kontemporer merupakan gerakan seni rupa yang tumbuh pada pertengahan decade 1980-an; jauh dari pengamatan kritisi dan intuisi seni rupa. Secara umum dapat dikatakan bahwa seni rupa ini hampir tidak menunjukkan suatu genre, apalagi gaya atau isme. Ia hanya merupakan kelompok yang cenderung memperlihatkan proses perubahan yang mendasar pada pengertian (dan defenisi) seni rupa modern. Seni rupa kontemporer memiliki ciri pluralism (kaya ragam). Mengandung berbagai kecenderungan yang berkembang dari berbagai dasar.

Jenis seni rupa kontemporer ini setidaknya terlihat dalam dua rupa, yakni yang popular disebut sebagai seni instalasi dan seni pertunjukan (performance art). Dengan keluar dari wilayah artistic, makna karya-karya itu tidak terletak pada konteks perkembangan seni rupa (historisisme), tetapi pada konteks budaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kebudayaan Aceh

KEBUDAYAAN ACEH BAHASA ACEH Diantara bahasa-bahasa daerah yang terdapat di provinsi NAD, bahasa Aceh merupakan bahasa daerah ter...