Rabu, 28 Maret 2018

Alat Musik Tradisional di Berbagai Daerah di Indonesia


ALAT MUSIK TRADISIONAL 

Seni Musik Tradisional adalah salah satu macam dari seni musik yang secara turun temurun dan melekat sebagai sarana hiburan di kalangan masyarakat tertentu. Ketika berbicara tentang seni musik tradisional maka kita tidak hanya berbicara tentang musik tradisional Indonesia, karena setiap daerah di suatu negara memiliki ciri khas atau musik tradisional masing-masing yang berkembang karena pengaruh kehidupan di masa lalu atau lain sebagainya.

1.) Alat musik tradisional : Serune Kale

Sarune Kale berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, yaitu bunyi yang berasal dari hembusan angin. Cara menggunakan serune kale adalah dengan ditiup dan menggunakan jari untuk mengatur nada yang ada di lubang serune kale. 

 2). Alat musik tradisional : Aramba


Aramba berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara yang mempunyai jenis bunyi Ideofon, yaitu bunyi yang berasal dari bahan dasarnya. Cara menggunakan Aramba adalah dengan dipukul dengan menggunakan pemukul seperti stik. 



3). Alat musik tradisional: Saluang



Saluang berasal dari  Minangkabau, Sumatera Barat yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, yaitu bunyi yang berasal dari hembusan angin. Cara menggunakan saluang dengan ditiup dan lubang yang ada di salung digunakan untuk mengatur nada dan jari-jari tangan berfungsi untuk menutup lubangnya. 




4). Alat musik tradisional : Gambus



Gambus berasal dari Riau, yang membunyai jenis bunyi Kordofun, yaitu bunyi yang berasal dari dawai atau senar. Gambus mempunyai 3 senar – 12 senar. Gambus biasa dimainkan sambil diiringi gendang. 




5.) Alat musik tradisional : Serangko



Serangko berasal dari Jambi yang terbuat dari tanduk kerbau. Cara menggunakan Serangko adalah dengan ditiup, serangko biasa digunakan untuk pemberitahuan jika ada musibah di masyarakat Jambi. 




6.) Alat musik tradisional : Accordion



Accoridon berasal dari Sumatera Selatan yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, yaitu jenis bunyi yang berasal dari hembusan nafas. Cara menggunakan accordion yaitu dengan ditiup dan memakang kedua tangan untuk mengatur alunan nada. 




7. ) Alat musik tradisional : Doll



Doll berasal dari Bengkulu yang mempunyai jenis bunyi Membranofon, yaitu jenis bunyi yang asalnya dengan memukul. Cara menggunakan doll yakni dengan dipukul memakai alat pemukul.




8.)  Alat musik tradisional : Bende



Bende berasal dari Lampung yang mempunyai jenis bunyi Ideofon, yaitu jenis bunyi yang berasal dari bahan dasarnya. Cara menggunakannya yaitu dipukul dengan alat pukul yang khusus. 




9.)  Alat musik tradisional : Gendang Melayu


Gendang melayu berasal dari Kepulauan bangka belitung yang mempunyai jenis bunyi Membranofon, yaitu jenis bunyi yang asalnya dengan memukul di sekitar area lunak dengan menggunakan telapak tangan.



10.)  Alat musik tradisional : Gendang Panjang



Gendang panjang berasal dari Kepulauan Riau yang mempunyai jenis bunyi Membranofon yang digunakan dengan cara menepukkan tangan pada area yang lunak. 




11.)  Alat musik tradisional : Kecapi


Kecapi berasal dari Sulawesi Barat yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan dipetik di bagian senarnya. 

12.) Alat musik tradisional : Nafiri

Nafiri berasal dari Maluku yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan ditepuk menggunakan telapak tangan.

13.) Alat musik tradisional : FU

FU berasal dari Maluku Utara yang mempunyai jenis bunyi Aerofon. Cara memainkannya dengan ditiup.

13.) Alat musik tradisional : Kendang

Kendang berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan dipukul dengan alat pemukul.  

14.) Alat musik tradisional : Tifa

Tifa berasal dari Papua yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan dipukul lewat telapak tangan.

15. ) Alat musik tradisional : Guoto


Guoto berasal dari Papua Barat yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan memetik senar. 

16.) Alat musik tradisional : Kulanter

Kulanter berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan dipukul, kulanter biasanya dijadikan pengiring kendang. 

17.) Alat musik tradisional : Gong

Gong berasal dari Jawa Barat yang jika dipukul akan mengeluarkan jenis bunyi Membranofon. Gong biasanya di ikat atau digantung pada kayu. 

18.) Alat musik tradisional : Jengglong

Jengglong berasal dari Jawa Barat yang menyerupai gong kecil. Jengglong biasanya dijadikan pengiring gong.

19.) Alat musik tradisional : Rebab

Rebab berasal dari Jawa Barat yang cara memainkannya seperti biola yaitu di gesek. Bentuk rebab seperti busur panah.

20.) Alat musik tradisional : Talempong

Talempong berasal dari Sumatera Barat yang cara memainkannya dengan dipukul menggunakan kayu. Bentuk talempong mirip dengan alat musik bonang dari Jawa Tengah. 

 21.) Alat musik tradisional : Pupuik Batang Padi

Pupuik batang padi berasal dari Sumatera Barat, bentuknya terbuat dari ruas batamg padi yang sudang tua dan berbuku. Cara memainkanya yaitu dengan ditiup. 

22.) Alat Musik tradisional : Serunai

Serunai berasal dari Sumatera Barat yang terbuat dari padi, kayu dan bambu. Cara memainkannya yaitu dengan ditiup. 

23.) Alat musik tradisional : Tambua & Tansa

Tambua dan tansa berasal dari Sumatera Barat yang terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul secara serentak.

24.) Alat musik tradisional : Burdah atau Gendang Oku
Burdah berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari bahan kulit binatang atau kayu. Burdah sejenis dengan rebana yang cara memainkannya dengan dipukul. 

25.) Alat musik tradisional: Tenun
Tenun berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari kayu yang berbentunk segitiga. Dinamakan tenun karena sering digunakan sebagai penghibur para pekerja yang sedang menenun. 

26.) Alat musik tradisional : Kenong Basemah
Kenong basemah berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari tembaga. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul.

27.) Alat musik tradisional : Tebangan
Tebangan berasal dari Sumatera Selatan yang hampir mirip dengan rebana. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul.  

28.) Alat musik tradisional : Genggong

Genggong berasal dari Sumatera Selatan yang sejenis dengan alat musik tiup seperti harmonika. Cara memainkannya yaitu dengan dipegang dengan tangan kiri, kemudian bagian sisinya ditempelkan ke bibir. 

29.) Alat musik tradisional : Caklemong

Caklemong berasal dari Bangka Belitung yang mempunyai bentuk melengkung ke bawah. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul menggunakan pemukul. 

30.) Alat musik tradisional : Gambangan

Gambangan berasal dari Bangka Belitung yang terdiri dari tujuh potongan kayu. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul menggunakan kayu.

31.) Alat musik tradisional : Kompang

Kompang berasal dari Lampung yang terbuat dari kulit kambing atau kayu. Kompang hampir mirip dengan rebana, yang cara memainkannya di pukul. 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kebudayaan Aceh

KEBUDAYAAN ACEH BAHASA ACEH Diantara bahasa-bahasa daerah yang terdapat di provinsi NAD, bahasa Aceh merupakan bahasa daerah ter...