KEBUDAYAAN SUMATERA UTARA
Sumatera
Utara adalah sebuah provinsi yang terletak di
Pulau Sumatera, Indonesia dan
beribukota di Medan.
Provinsi Sumatera Utara menjadi salah satu
provinsi besar di Indonesia dengan luas daerah yang mencapai 72.981,23 km2, selain itu juga merupakan provinsi padat penduduk dengan jumlah
sebanyak 12 juta jiwa. Dari sekian total tersebut, masih dibagi menjadi
beberapa bagian berdasarkan kategori wilayah, bahasa yang digunaka, agama yang
dianut, ataupun seni budaya yang memiliki keunikan tersendiriyakni Melayu
Pesisir yang bermukim disekitar Selat Malaka, Batak dan Mandailing yang berasal
dari Tapanuli Selatan, dan Nias kepulauan lepas pantai barat. Sementara
beberapa etnik lainnya tinggal di Kota Medan yang menjadi pusat pemerintahan
Provinsi Sumatera Utara meski disana lebih didominasi oleh orang Cina dan
India.
Etnis
Batak banyak terdapat disekitar Danau Toba Sumatera Utara yang sudah sangat
terkenal keindahan alamnya. Suku Batak disana sendiri juga terbagi menjadi enam
kelompok budaya dengan masing-masing kelompok memiliki bahasa, tradisi, ataupun
upacara adat yang berbeda satu sama lain. Meskipun jika dilihat dari segi
geografis masyarakat Batak di Danau Toba Sumatera Utara berada jauh dari dunia
luar namun untuk kegiatan perekonomian sudah berjalan dengan lancar. Untuk
urusan medis, suku Batak masih lebih mempercayai akan kemampuan dukun
dibandingkan dokter sebab kepercayaan mereka bahwa penyakit itu bersumber dari
kondisi jiwa dimana saat sakit terlepas dari raga.
Selain
suku Batak, juga terdapat beberapa suku lain di Sumatera Utara yakni Suku
Melayu, Suku Nias, Suku Pakpak, Suku Karo, Suku Simalungun, Suku Angkola, Suku
Padang Lawas, Suku Jawa serta Suku Tionghoa. Bahasa yang digunakan pun juga
beraneka ragam disamping penggunaan bahasa Indonesia tergantung dari daerah
serta suku masing-masing yang memiliki bahasa daerah sendiri. Untuk rumah
tradisional Sumatera Utara sangat identik dengan rumah panggung dengan bentuk
atap lancip beserta garis tinggi mendatar. Untuk rumah ini biasanya yang atas
untuk dihuni sementara untuk bagian bawah sebagai tempat memelihara hewan
ternak. Meski secara arsitektur banyak kemiripan namun pada dasarnya setiap
suku di Sumatera Utara memiliki bentuk rumah dengan ciri khas tersendiri.
Sumatera Utara juga
memiliki sejumlah alat musik tradisional, biasanya yang dimainkan berdasarkan
acara adat atau upacara saat itu namun lebih banyak dari jenis genderang. Salah
satu alat musik tradionalnya adalah Sikambang yakni serangkain alat musim dari
Etnis Pesisir. Tak hanya alat music, Sumatera
Utara juga terdapat banyak jenis tarian yang bisa dijumpai
dalam sejumlah acara adat seperti tari guru, tari tungkat, tari profan, tari
tartor, tari morah-morah, tari parakut, tari sipajok, tari patam-patam sering,
tari kebangkiung, tari Serampang XII dan beberapa tarian lainnya. Sementara
untuk rutinitas, sejumlah suku sangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar